Apa Yang Bisa Aku Banggakan Untuk Generasi Yang Akan Datang

maha karyaBanyak yang bilang jaman sekarang jaman modern, jaman dimana komputerisasi dan internet menjadi hal yang paling di banggakan, Semua orang bangga bisa menggunakan Komputer dan internet. Banyak mahasiswa menenteng Laptop ke kampusnya, Banyak pegawai membawa Gadget disakunya bahkan anak SD sudah nyandu pergi ke warnet, dan Ini sudah menjadi Penomena umum di linkungan kita dan juga sudah mewabah pada level menengah ke bawah.

Kita bangga bisa mengoprasikan komputer, menguasai program komputer atau berselancar kesana kesini di dunia maya. Tapi apa yang bisa kita hasilkan dan banggakan dengan kemampuan yang kita miliki. Apakah kita sudah membuat sebuah karya yang bisa kita banggakan , yang bisa kita tunjukan kepada cucu – cucu kita, anak – anak kita atau generasi yang akan datang…?

Kalau kita melihat ke belakang , Ketika zaman Nenek Moyang kita , banyak mahakarya yang di buat yang sangat luar biasa, yang masih bisa kita lihat dan banggakan, dan masih pantas untuk kita sombongkan ke negara lain Mahakarya tersebut.

Kita lihat Karya Nenek moyang kita yang masih Tegap berdiri Seperti Candi Borobudur , Prambanan dll apa kita bisa membuat mahakarya seperti itu, Padahal pada zaman itu belum ada komputer, belum ada semen tiga roda, apalagi mesin mesin berat pengangkut tanah. Tapi mereka mampu membuat sebuah Mahakarya yang bisa di tunjukan kepada kita. Mereka mampu membuat suatu keajaiban yang luar biasa.

Kalau sekarang apa yang akan anda banggakan, Mall mall yang indah, Apartemen yang Mewah yang menghabisi keindahan alam. Apa itu yang kita bisa banggakan.

Ini mungkin harus menjadi perhatian untuk kita, menjadi motifasi untuk kita dan juga menjadi pembelajaran yang sangat berharga. untuk belajar membuat karya yang bisa di berikan untuk generasi mendatang, Jangan sampai kita membuat mahakarya yang materialistis yang hanya mementingkan diri sendiri. Tanpa peduli merusak negerinya sendiri.

11 respons untuk ‘Apa Yang Bisa Aku Banggakan Untuk Generasi Yang Akan Datang’

  1. huhu
    dalem bget

    iyah
    memang teknologi mematikan beberapa karya tangan murni
    namun, tidak bisa juga
    kalau harus dihindari
    sebisa mgkin kita tetap memanusiakan diri kita
    menjembatani otak kanan dan otak kiri kita -quote dr tfd-
    agar ada hasrat dan kreasi
    yg masi mengandung nurani manusia pembelajar
    dan ajarkan generasi berikut
    nilai2 yg tak tergantikan oleh teknologi
    bawa pulang pemahaman mereka
    bahwa manusia dahulunya,
    tetap manusia bernurani

  2. selain menciptakan karya, kita harus mampu memberi bekal agama dan moral yang tinggi bagi masa depan mereka, agar bangsa ini tetap sehat, maju dan besar. Jangan seperti sekarang, gedung menjulang tapi korupsi dimana-mana.

    Nice post, sobat. Mari kita berjuang

  3. Betul 100%. Kita terpesona dengan karya yang hebat seperti Piramida, Borobudur, Prambanan dan lain-lain. Namun di jaman super modern ini apa yang telah kita kontribusikan kepada dunia ini ? Apa rahasianya sehingga orang jaman dulu begitu hebat ? Sudah saatnya kita bangun dari ‘tidur panjang’ ini.

  4. ngga usah jauh2 bikin mahakarya,yang penting bagaimana kita menghargai mahakarya kita (yang tersisa kalo ada) contoh paling gmpang di Belgia atau di negara mana gitu lupa ada sebuah patung anak kecil lagi pipis,patung yg sederhana tapi bisa memikat ribuan orang utk datang,padahal di indonesia patung kaya’ gitu banyak jumlahnya di taman2 perumahan,klo kita bs menghargai jerih payah sendiri tdk mustahil kita toh mampu membuat masterpies,mahakarya..tp apa ya kira2..selain borobudur n prambanan… 🙂

  5. Yah sulit sekali membanggakan bangsa ini. BAnyakan yang buruk2nya saja. tapi suatu saat akan ada generasi emas. harapan itu pasti ada

  6. memang harus diakui sekarang ini kita hanya bisa sebatas menjadi pekonsumsi yang baik setiap produk dan inovasi baru dari luar, kita belum mampu untuk membuat trobosan2 yang menghasilkan karya2 yang baik, namun kita masih bisa untuk kearah itu asal kita tetap mau berjuang….

Tinggalkan Balasan ke Forlan Batalkan balasan